-->

Senin, 16 April 2018

Terciptanya Bumi dan Nabi Adam AS


QS.Yunus: 3-6, Al Anbiya: 30, Al Baqarah:29,117, dan 164, Yasin: 33-40

Pada mulanya, tidak ada bumi, langit, matahari, dan bulan. Bumi sama sekali belum terbentuk. Kemudian, Allah menciptakan dunia yang indah. Dunia diisi oleh makhluk makhluk ciptaan-Nya Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam rangkaian masa. Kemudian, Allah mengatur segala ciptaan-Nya. Allah hanya berkata, Jadilah, maka jadilah bumi dan langit

Kemudian, Allah menciptakan matahari yang bersinar dan bulan yang bercahaya. Allah juga menciptakan bintang-bintang yang berkerlap-kerlip di angkasa Allah berfirman, "Hendaklah tanah kering muncul dari kedalaman air, maka terciptalah daratan dan lautan di bumi. Allah menciptakan bumi selama dua hari Kemudian Allah menciptakan jajaran gunung-gunung yang sangat besar.  Allah menciptakan gunung-gunung sebagai penyeimbang dan pengaman bumi. Selama enam hari, Allah membentuk langit ke dalam tujuh lapisan. Di lapisan terendah Allah menciptakan gugusan bintang-bintang yang berkerlap kerlip. Allah juga menciptakan bintang berekor di antara bintang- bintang tersebut. 

Allah membuat bumi mengelilingi matahari sehingga terjadilah pergantian siang dan malam. Kejadian bumi mengelilingi matahari pada porosnya tersebut juga mendatangkan berbagai macam musim di bumi, menandai hari dan pergantian tahun. Allah mengisi alam semesta ini dengan jutaan bintang-bintang dan planet-planet yang melayang-layang di angkasa. Namun, bintang-bintang dan planet-planet tersebut telah diatur tempatnya sehingga tidak saling bertabrakan. Kemudian, Allah menciptakan makhluk makhluk hidup yang bergerak. 

Lalu, Allah meniupkan angin yang dapat menghidupkan bibit-bibit tumbuhan. Angin itu berupa awan yang berasal dari uap yang diterbangkan angin, kemudian turun sebagai hujan yang menghidupkan tumbuh tumbuhan.

Allah menciptakan segala macam tumbuhan dan bunga-bunga yang cantik. Allah menciptakan makhluk yang besar dan makhluk yang kecil. Allah juga menumbuhkan berbagai macam buah-buahan yang dapat dimanfaatkan. Allah menciptakan mangga, jeruk, anggur, ceri, semangka, nenas, dan masih banyak lagi buah buahan yang lainnya. 

Allah pun menciptakan berbagai macam binatang. Beberapa binatang tinggal di hutan Gajah yang berbadan besar, kuda nil yang berbadan gemuk, serigala, harimau yang ganas, si belang zebra, dan si leher tinggi jerapah. Allah juga menciptakan kelinci yang lincah, kuda yang kuat, sapi, kambing, dan binatang ciptaan Allah lainnya

Ketika Allah memberitahu para malaikat tentang rencana-Nya menciptakan manusia, para malaikat merasa takut dan khawatir jika manusia itu merusak burni. Para malaikat pun berkata kepada Allah, "Wahai Tuhan kami, untuk apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami, padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah, dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya. Sementara itu makhluk yang Tuhan akan ciptakan akan bertengkar satu dengan yang lainnya. Mereka akan saling membunuh, berebut kekayaan alam sehingga akan merusak dan menghancurkan bumi yang Engkau ciptakan. 

Allah pun berfirman untuk menghilangkan kekhawatiran para malaikat itu. 'Aku mangetahi apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmah penguasaarn anak cucu Adam di bumi-Ku. Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepadanya, bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan ketaatan, serta bukan sebagai sujud ibadah: Kemudian, Allah menciptakan Adam dari segumpal tanah liat kering dan lunpur hitam. Setelah bentuknya disempurnakan, Allah meniupkan roh ke dalamnya. Setelah itu berdirilah Adam sebagai manusia yang sempuma. 

Para malaikat langsung sujud di hadapan Adam. Hal itu dilakukan sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang mendapat amanat menguasai bumi dengan segala isinya.

Namun, Iblis merasa dirinya lebih mulia dari pada Adam. Iblis diciptakan dari unsur api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah dan lumpur. Kebanggaan atas asal-usulnya membuat dia sombong. Iblis merasa rendah bila harus bersujud menghormati Adam. Dia tidak mau bersujud seperti malaikat yang lain.

Tuhan bertanya kepada iblis, "Hai Iblis, mengapa kau tidak bersujud menghormati sesuatu yang Aku ciptakan dengan tangan-Ku? Adakah engkau menganggap dirimu benar dan agung?" 

Iblis pun menjawab, "Aku lebih mulia dan lebih baik daripada Adam. Engkau telah menciptakan aku dari api sedangkan Adam diciptakan dari lumpur".

Walaupun Allah telah menegurnya, iblis tetap sombong dan congkak. Allah pun berfirman, "Keluarlah dari sini karena kamu terkutuk. Kutukan itu selalu akan menimpamu sampai hari kiamat.  

Allah pun mengusir iblis dari surga . Di samping itu, iblis dinyatakan sebagai penghuni neraka.

Kemudian iblis berkata, "Ya Tuhanku, berilah waktu kepadaku sampai hari kebangkitan manusia". 

Allah pun meluluskan permohonan iblis. 

"Hendaklah air memberikan kehidupan dan penuh dengan makhlk hidup. Hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi angkasa". Allah menghendaki terciptanya segala jenis burung yang bersayap: burung nuri, bebek, ayam, burung pipit, merak, burung puyuh burung-burung yang suka menyanyi, dan masih banyak burung-burung lainnya. 

Alah juga menciptakan lautan luas yang mengalirkan air ke sungai-sungai dan danau-danau. Allah menciptakan berbagai macam makhluk laut, seperti dan lumba-lumba, kepiting, udang, lobster, belut, gurita, dan berbagai macam umbuhan laut. Allah telah mengatur semua makhluk ciptaan-Nya. Semua ciptaan Allah memiliki pasangan, ada laki-laki dan perempuan, ada jantan dan betina, ada malam dan siang, ada pagi dan sore. Sungguh sempurna ciptaan Allah.

Dikutip dari: The Best Stories Of Quran


 
Sponsored Links